> >

Politikus PDIP: Kalau Terbukti FPI Melanggar, Bubarkan Saja Jangan Takut

Politik | 20 November 2020, 23:07 WIB
Personel TNI dari Kodam Jaya yang mencopot baliho FPI bergambar Habib Rizieq (Sumber: Youtube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Buntut keramaian dan penurunan baliho Rizieq Shihab terus menuai komentar. Politikus PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengapresiasi tindakan tegas TNI di bawah pimpinan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab di wilayah DKI Jakarta.

"Pada intinya saya sebagai mantan prajurit TNI sepakat dan mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh pangdam Jaya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab," kata TB Hasanuddin, Jakarta (20/11/2020).

Seperti alasan Pangdam Jaya, pemasangan baliho punya aturan,  seperti lokasi, ukuran dan durasi yang harus diikuti oleh siapapun dan harus membayar pajak sehingga tak bisa seenaknya.

Baca Juga: TNI Copot Baliho, FPI Bilang Lucu

"Memang berdasarkan tupoksi, Satpol PP lah yang memiliki kewajiban untuk menurunkan baliho. Tetapi ada informasi, setiap Satpol PP menurunkan baliho Rizieq Shihab, besoknya sudah terpasang lagi. Karenanya, harus ada tindakan tegas secara terukur dan itu dilakukan oleh TNI yang ternyata banyak didukung oleh warga bangsa Indonesia," jelasnya.

Karena itu, sudah tepat bila TNI turun tangan untuk membersihkan baliho-baliho Rizieq Shihab yang terpasang di seluruh pelosok Jakarta. Sebab, harapan rakyat satu-satunya adalah TNI sebagai benteng terakhir.

"Kalau penurunan baliho itu dilakukan oleh masyarakat atau ormas lain bisa terjadi bentrok berdarah atau mengarah ke konflik horisontal. Maka saya menilai tindakan TNI ini sudah sangat tepat ketika aparat yang lain diam," tegasnya.

Baca Juga: Kapolda Metro Baru Fadil Imran Dukung Langkah Pangdam Jaya Soal Baliho Rizieq Shihab

Selain itu, Hasanuddin juga memberikan tanggapan terkait usulan Pangdam Jaya untuk membubarkan FPI. Namun menurutnya, untuk membubarkan ormas termasuk FPI ada prosedur yang harus ditempuh.

Ia meyakini, Pangdam Jaya memiliki alasan kuat hingga mengusulkan pembubaran FPI. Saya kira ini harus direspon negara.

"Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut ," tandasnya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman buka suara terkait pernyataan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menyinggung TNI dan Polri. (Iman Firdaus)

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU