> >

Makassar Siap Sambut Muktamar IX PPP yang Akan Dibuka Presiden Jokowi

Politik | 14 November 2020, 09:28 WIB
Ilustrasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (Sumber: Tribunnews.com)

MAKASSAR, KOMPAST.TV- Perhelatan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 18-21 Desember mendatang.

Forum tertinggi partai ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.  Diperkirakan ribuan peserta dan simpatisan partai berlambang ka’bah ini akan tumpah ruah di lokasi acara, yang dipusatkan di  Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar. Sementara penginapan direncanakan ditempatkan di tiga hotel berbeda.

Ketua DPC PPP Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika mengatakan, forum Muktamar itu akan menghadirkan lebih dari seribuan kader. "DPC PPP Kota Makassar sangat bahagia sekali untuk pertama kalinya dihelat di Kota Makassar, ini pesta demokasi terbesar, punya kekuasaan absolut di PPP, keputusan tertinggi PPP ada di muktamar," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (13/11/2020) .

Baca Juga: Bursa Calon Ketua Umum PPP, Suharso dan Khofifah hingga Sandiaga Uno

Pada Muktamar nanti, kursi ketua umum akan diperebutkan. Sementara ini posisi calon ketua umum terkuat  dipegang oleh Suharso Monoarfa yang kini menjabat sebagai  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.  

Muktamar juga akan menjadi pertaruhan cukup menentukan posisi PPP dalam pileg 2024 mendatang. Sebab, suara PPP dalam pileg 2019 lalu anjlok menjadi 4, 52 persen dari sebelumnya 6,53 persen pada 2014.

Jelang Pileg dan Pilpres 2019 lalu, partai ini memang dibelit masalah ketika ketua umumnya Romahurmuziy tertangkap tangan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk kasus  jual beli jabatan di Kementerian Agama. Romi , sapaan ketua umum PPP ini, divonis 2 tahun penjara. Posisi Romi kemudian digantikan oleh Suharso Monoarfa yang bertindak sebagai plt (pelaksasna tugas) ketua umum.

Baca Juga: Sekjen PPP Temui Sandiaga Uno Jelang Muktamar, Bahas Caketum?

Pada 2014 lalu, juga menjelang pemilu presiden, ketua umum PPP Suryadarma Ali  juga masuk penjara  dalam kasus dana haji. Maka, PPP merupakan satu-satunya partai politik yang dua ketua umumnya masuk penjara dalam kasus korupsi.

Kasus lain yang tak kalah pelik dan belum terselesaikan adalah dualisme di tubuh PPP.  Sebab, selain kubu Suharso Monoarfa juga ada kubu Humprey Djemat.  Mereka memang sepakat islah dalam mukernas  V di Pondok Gede, namun Humprey tak pernah datang ke acara tersebut. Sedangkan Muktamar yang digelar nanti disebut  bukan ruang untuk melakukan islah. (Iman Firdaus)

Penulis : Zaki-Amrullah

Sumber : Kompas TV


TERBARU