> >

Yusril Ihza Mahendra Sindir Nasdem yang Usul Parliamentary Threshold 7%

Politik | 12 November 2020, 18:17 WIB
Yusril Ihza Mahendra (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menanggapi usul Partai Nasdem untuk menaikkan ambang batas parlemen dari 4 persen menjadi 7 persen.

Menurut Yusril usul kenaikan ambang batas menjadi 7% masih terlalu kecil. Seharusnya usulnya menjadi 33 persen.

"Bagusnya sih 33 persen saja jangan tanggung-tanggung. Jadi sekali pemilu, partai tinggal 2 atau maksimal 3 partai saja," ujar Yusril, dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Menurut Yusril, 7 persen secara teoritis masih bisa memunculkan 14 partai. Jumlah ini terhitung masih cukup banyak jika mengacu pada latar belakang usulan 7 persen untuk penyederhanaan partai.

Jadi dengan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 33 persen, partai kecil sudah tidak perlu diperbincangkan lagi.

Baca Juga: Pilkada 2020, Anggota Komisi II DPR Usulkan Ambang Batas Pencalonan Diturunkan

"Dengan PT 4 persen saja sudah berat, 7 persen tambah berat. Jadi sekalian saja 33 persen. Toh sama saja beratnya," ujar Yusril.

Dengan PT 33 persen, lanjut Yusril, akan menjadi masalah yang sama untuk semua partai. Partai besar nantinya akan menjadi partai kecil.

"Partai Nasdem saja akan menjadi partai kecil, PDIP, Golkar, PKS, Gerindra dan lainnya, semua akan jadi partai gurem," ujarnya.

Di HUT Nasdem, Surya Paloh Usul Penyederhanaan Partai

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU