> >

Sampai Ada Vaksin Covid-19, Pemkot Bekasi Diminta Tunda Sekolah Tatap Muka

Sosial | 12 November 2020, 17:59 WIB
Ilustrasi Sekolah Yappenda, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Sumber: KompasTV)

BEKASI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi harus menunggu lebih lama untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM).

Hal itu sebagaimana disampaikan Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G), Satriawan Salim.

Baca Juga: Rencana KBM Tatap Muka di Bekasi, Begini Plus Minusnya Jika Tetap Harus Dibuka Offline

Menurut Satriawan, paling tidak sampai vaksin Covid-19 terbukti ampuh dan sudah diedarkan. 

"Lebih baik menunggu vaksin (Covid-19) diedarkan. Tunggu proses uji vaksin dan sudah betul-betul diberikan fatwa oleh lembaga terkait apakah BP POM atau MUI bahwa ini vaksinnya aman dan bisa dipakai," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020), seperti dilansir Kompas.com

Menurutnya, keberadaan vaksin bisa mengurangi kekhawatiran pelajar dan guru saat KBM tatap muka digelar. 

Selain itu, dia juga berharap siswa dan tenaga pendidik menjadi salah satu prioritas warga yang mendapatkan vaksi tersebut. 

Di samping vaksin, syarat lain yang harus dipenuhi menurut Satriawan yakin status zona Covid-19 di wilayah sekolah tersebut. 

Minimal lokasi sekolah tempat digelarnya simulasi belajar berstatus zona hijau. 

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kota Bekasi yang awal bulan November ini baru ditetapkan sebagai zona merah oleh gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU