282 Dokter dan Perawat Meninggal akibat Corona Sejak Maret-November, Ini Rinciannya

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 282 petugas medis dan kesehatan wafat akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) sejak Maret hingga November.

Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi. 

"Yang terdiri dari 159 dokter dan 9 dokter gigi, dan 114 perawat," ujar Adib dikutip dari siaran pers IDI via Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Update Corona 10 November: Bertambah 3.779 Kasus Baru, Total Positif Jadi 444.348

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 84 dokter umum, 73 dokter spesialis, serta 2 residen yang berasal dari 20 IDI Wilayah (provinsi) dan 71 IDI Cabang (kota/kabupaten).

Lebih lanjut, Adib memaparkan, menurut data provinsi, jumlah kematian dokter tercatat paling banyak terjadi di Jawa Timur (36 dokter).

Kemudian disusul DKI Jakarta (26 dokter), Sumatera Utara (24 dokter), Jawa Barat (12 dokter), Jawa Tengah (11 dokter), Sulawesi Selatan (7 dokter), Banten (6 dokter), Bali (5 dokter), dan Kalimantan Timur (5 dokter).

Selanjutnya, Aceh (5 dokter), Riau (4 dokter), Kalimantan Selatan (4 dokter), Sumatera Selatan (3 dokter), Kepulauan Riau (3 dokter), DI Yogyakarta (2 dokter), Nusa Tenggara Barat (2 dokter), Sulawesi Utara (2 dokter), Papua Barat (1 dokter), Sumatera Barat (1 dokter), Bengkulu (1 dokter), dan masih ada satu dokter menunggu verifikasi.

"Dalam situasi pandemi saat ini, para petugas medis dan kesehatan adalah pahlawan dalam arti sebenarnya. Mereka berani dan kuat pada saat ketakutan," kata Adib.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV