> >

Dampak Kemacetan Bandara Soetta, Garuda Indonesia Bebaskan Biaya Reschedule dan Refund

Peristiwa | 10 November 2020, 09:34 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Sumber: Wikipedia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pagi hari ini, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Imbas Akses Tol Tutup, Garuda Tunda Penerbangan

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, "Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen  untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara".

Adapun bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya Garuda Indonesia juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya.

Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.

Baca Juga: Garuda Indonesia Bebaskan Biaya Calon Penumpang yang Kena Macet Akibat Kepulangan Rizieq Shihab

Sebelumnya, jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab, akses menuju bandara Internasional Soekarno Hatta macet parah sejak pagi ini, Selasa (10/11/2020).

Dalam pantauan tim liputan Kompas TV, di jalur alternatif Jalan Husein Sastranegara kemacetan terjadi hingga sepanjang 7 kilometer.

Kendaraan yang melewati jalan ini tak bergerak alias lumpuh total.

Sebab, jalanan yang tepat berada di samping bandara ini dipenuhi massa yang hendak menjemput Rizieq Shihab.

Bahkan, bukan hanya jalur alternatif akses menuju bandara, tetapi jalur tol pun terpantau macet total.

Marketing Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Jakarta Irra Sisyanti mengatakan, ekor antrean kendaraan telah mencapai 7 kilometer. 

"Hal ini disebabkan karena kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB yang berdampak hingga Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo," ujar Irra dalam keterangan tertulis, Selasa.
 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU