> >

Polisi Sebut Pembegalan Marinir Tidak Terencana, Pelaku Tak Tahu Korbannya Anggota TNI

Hukum | 8 November 2020, 11:05 WIB
Keterangan Pers Kapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Pelaku Begal Sepeda (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Pihak kepolisian berhasil menangkap dua pelaku begal terhadap anggota Marinir TNI AL Kolonel Pangestu Widiatmoko. Keduanya merupakan pria masing-masing berinisial RHD (32) RY (39).

"Kemarin kami bilang sedang lakukan pengejaran pelaku dengan korban anggota marinir. Pelaku sudah kami tangkap dua orang," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dalam konferensi pers secara daring di Jakarta Sabtu (7/11/2020).

Nana mengatakan, pembegalan yang dilakukan kedua pelaku begal tersebut tidak terencana.

Baca Juga: Detik-detik Perwira Marinir Dibegal Saat Gowes, Sempat Pegang Pelaku dan Tersadar HP Raib

Baik RHD maupun RY tidak mengetahui korban yang mereka begal adalah anggota Marinie TNI AL.

"Ketika melakukan aksinya kemarin, dia tidak tahu kalau itu anggota TNI. Kalau tahu anggota TNI, dia tidak akan berani," ucap Nana.

Adapun pihaknya berhasil menangkap keduanya karena berdasarkan rekaman CCTV. Dari rekaman itu, kedua pelaku terlihat melakukan upaya begal.

Selanjutnya, kepolisian melakukan penyelidikan hingga akhirnya bisa menangkap kedua pelaku.

Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Begal Sepeda Kolonel Marinir

Mereka tak hanya berdua, tapi ada kawanan lainnya masing-masing berinisial N dan D. Saat ini, keduanya masih dalam pengejaran.

"Mereka pakai kaos merah, celana jeans. Dan satu (pelaku) pake jaket putih dan calana jeans. Barang buktinya juga sudah ada," ucap Nana.

Nana menjelaskan, selama beraksi para pelaku memiliki peran masing-masing. RHS berperan sebagai eksekutor dan tiga lainnya merupakan joki dan pengawas keadaan.

Dari pengakuannya kepada polisi, kawanan begal tersebut sudah lima kali melakukan aksi pembegalan di tempat berbeda.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU