> >

Jakarta Bebas Zona Merah, Anies: Kita Tidak Fokus ke Warna

Politik | 6 November 2020, 22:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Sumber: Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seluruh wilayah DKI Jakarta kini beranjak dari zona merah atau daerah dengan tingkat risiko tinggi terpapar COVID-19.

Dalam data Satgas Covid-19 nasional, Kelima wilayah kota dan Kepulauan Seribu kini berstatus zona oranye atau berisiko sedang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai hal tersebut bukan menjadi patokan. Menurutnya DKI Jakarta masih belum aman dari penyebaran virus corona.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan Relawan Buat Bantu Penelusuran Kasus Covid-19

Hal ini lantaran setiap harinya warga Jakarta melakukan mobilitas ke wilayah yang berbeda-beda.

Anies mencontohkan, pada pagi hari, warga tinggal di Jakarta Timur, kemudian siang bekerja di Jakarta Barat dan malam berkegiatan di Jakarta Pusat.

Aktivitas inilah yang membuat patokan warna dalam zona penyebaran Covid-19 jadi tidak relevan di DKI Jakarta.

"Jadi tidak fokus ke warna, karena di Jakarta mobilitas penduduknya lintas wilayah. Warna itu relevan kalau anda berada di wilayah yang pagi, siang, sore, malam ada di satu wilayah yang sama," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Boyolali Kembali Jadi Zona Merah Covid-19, Muncul 42 Kasus Baru dalam Sehari Ini

Selain warna dalam zona penyebaran Covid-19, DKI Jakarta juga tidak bisa dilihat sebatas masing-masing wilayah. Menurutnya Jabodetabek masuk dalam pemantauan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita harus lihatnya angka Jakarta keseluruhan, bahkan Jabodetabek secara keseluruhan," ujar Anies.

Meski tak ada lagi zona merah, beberapa wilayah di DKI Jakarta masih zona rawan, yakni memiliki tingkat risiko cukup tinggi penyebaran virus corona.

Berdasarkan data Pemprov DKI per Kamis (5/11/2020), jumlah kasus positif di Jakarta sebanyak 109.411 kasus. Sebanyak 98.806 dinyatakan sembuh dan 2.331 meninggal dunia.

Baca Juga: Update Corona 6 November: 429.574 Kasus Positif, 360.705 Sembuh

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai dengan Kamis kemarin sebanyak 8.274 kasus. Mereka masih dirawat atau menjalani isolasi.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU