> >

Kapolsek Ciledug Sempat Dikabarkan Kritis Kena Sabet Senjata Tajam Saat Lerai Tawuran, Ini Faktanya

Peristiwa | 29 Oktober 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi darah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)

"Saat itu keduanya sedang dalam keadaan mabuk," kata Wisnu.

Lalu, lanjut Wisnu, dua orang berinisial M dan B mengendarai motor menuju Kecamatan Larangan.

Keduanya tiba-tiba saja langsung menurunkan bendera ormas tandingannya di kawasan Larangan tersebut.

Baca Juga: Dipicu Soal Persaingan, Kelompok Remaja Bersenjata Tajam Ini Serang Warga di Bogor

Karena aksi tersebut, diduga memantik perselisihan hingga akhirnya terjadi tawuran pada dini harinya.

"Dalam keadaan mabuk di wilayah Ciledug dan Larangan selanjutnya melakukan penurunan bendera ormas lawannya di wilayah Kreo dan depan Tomang Tol Larangan," ucap Wisnu.

Tak berhenti sampai di situ, M dan B juga memprovokasi lawannya hendak menantang berduel sampai maut.

Massa pun mulai berkerumun di dekat Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada 23.30 WIB.

Baca Juga: Perampok Bank Bersenjata Tajam Sandera Puluhan Orang

Kemudian, tawuran pecah pada Kamis dini hari yang berlangsung sekitar 60 menit. Tawuran tersebut mengakibatkan satu orang menderita luka bacok di kepala dan dada.

"Menyebabkan satu luka di bagian kepala atas dan saat ini dibawa ke RS Sari Asih Ciledug dan RS Medika Ciledug oleh anggota polsek," kata Wisnu.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU