> >

Penembakan Pendeta di Papua, Mahfud MD: Dugaan Keterlibatan Aparat

Berita kompas tv | 21 Oktober 2020, 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum aparat terkait penembakan Pendeta Yeremia Zambani di Intan Jaya, Papua.

Menko Polhukam membacakan hasil kerja Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Papua.

“Menunjukkan dugaan keterlibatan oknum aparat meskipun ada juga kemungkinan dilakukan oleh pihak ketiga. Untuk selanjutnya pemerintah akan menyelesaikan kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Baik hukum pidana maupun hukum administrasi negara,” kata Mahfud MD.

Meski demikian hal ini masih harus ditindaklanjuti dengan proses hukum oleh Polri dari fakta-fakta yang telah dikumpulkan.

Pendeta Yeremia Zambani menjadi korban penembakan pada 19 September 2020.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan tim pencari fakta, ada keterlibatan aparat atas penembakan Pendeta Yeremia.

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan hasil temuan TGPF ini selanjutnya akan ditindak lanjuti Polri untuk melakukan proses hukum.

Sepanjang pengusutan sejumlah kasus pembakan di Intan Jaya Papua, TGPF telah berupaya menggali informasi baik kepada korban maupun pihak lain.

Bahkan dalam proses investigasi yang dilakukan, rombongan TGPF bahkan sempat mendapatkan serangan penembakan dari kelompok bersenjata.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU