> >

Materi Khutbah Jumat Bisa Diakses Secara Digital, Kemenag: Ikhtiar Antisipasi Radikalisme

Sosial | 20 Oktober 2020, 16:29 WIB
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamaruddin Amin (Sumber: Humas Ditjen Bimas Islam Kemenag RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamaruddin Amin mengantisipasi ancaman radikalisme dan disintegrasi dengan menggunakan isu-isu agama.

Salah satu ikhtiarnya dalam mengantisipasi hal tersebut adalah menyediakan materi khutbah jumat melalui literasi digital.

Baca Juga: Bantu Pesantren, Satgas Kemenag Terjun ke Lokasi Terdampak Covid-19

"Hal tersebut menekankan pentingnya penyajian khutbah jumat yang mencerdaskan dan jauh dari provokasi," ujar Kamaruddin, dalam rencana strategis (Renstra) Ditjen Bimas Islam Kemenag RI 2020-2024, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/10/2020).

Kamaruddin menjelaskan hal itu saat menggelar rapat koordinasi terkait Renstra itu dalam bentuk webinar yang diikuti lebih dari seribu aparatur Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

Saat membuka acara itu, Kamaruddin mengungkapkan langkah yang akan ditempuhnya, yaitu meningkatkan intensitas penyelesaian konflik intra umat beragama, di antaranya melalui naskah khutbah jumat yang bermutu.

"Saat ini diperlukan materi khutbah jumat yang responsif dan relevan dengan perkembangan zaman," tutur Kamaruddin.

Pihaknya akan meningkatkan perhatian terhadap hal itu untuk jangka waktu empat tahun ke depan.

Ia mengatakan, stabilitas kehidupan beragama di Indonesia tak bisa dilepaskan dari meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama Islam.

Penyuluhan dilakukan, di antaranya melalui standardisasi kompetensi kepenyuluhan agama Islam berbasis kurikulum moderasi beragama.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU