> >

KASUM Minta Penyelidikan Penyebab Pollycarpus Meninggal

Peristiwa | 18 Oktober 2020, 11:17 WIB
Pollycarpus Budihari Priyanto mengadakan konferensi pers untuk pertama kalinya di Jakarta, Kamis (28/12/2006), setelah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang pada 25 Desember 2006. (Sumber: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mencurigai kematian Polycarpus Budihari Priyanto yang disebabkan karena terinfeksi Covid-19.

Sekjen KASUM Bivitri Susanti menilai sebaiknya penyebab meninggalnya Pollycarpus diselidiki pihak berwenang.

"Kami menilai meninggalnya Polycarpus perlu diselidiki oleh otoritas yang berwenang tentang sebab dan musabab meninggalnya Pollycarpus," kata Bivitri, Sabtu (17/10/2020), dikutip dari Tribunnews.

Langkah ini, kata Bivitri, perlu dilakukan. Karena Pollycarpus merupakan pelaku lapangan dalam kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib.

"Sebab, sebagai pelaku lapangan tentu Pollycarpus memiliki banyak informasi terkait kasus pembunuhan Munir, terutama informasi tentang atasan yang memerintahkan dia," kata Bivitri kepada Tribunnews.com, Sabtu (17/10/2020).

Penyelidikan atas meninggalnya Pollycarpus perlu dilakukan secara obyektif dan terbuka oleh pihak yang berwenang. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kecurigaan-kecurigaan.

Meski Pollycarpus telah meninggal dunia, bukan berarti kasus pembunuhan terhadap Munir dianggap tuntas.

"Penyelidikan kasus Munir perlu terus dilakukan mengingat dari berbagai bukti di persidangan dan beragam bukti lainnya pengungkapan kasus Munir tetap dapat dilakukan, walapun Pollycarpus telah meninggal," ucap Bivitri.

Baca Juga: Istri Munir: KASUM Tetap Tuntut Penyelesaian Kasus Munir, Meski Pollycarpus Meninggal Dunia

Pollycarpus Meninggal karena Covid-19

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU