> >

Cerita di Balik Hari Cuci Tangan Sedunia Setiap 15 Oktober

Kesehatan | 15 Oktober 2020, 22:31 WIB
Ilustrasi cuci tangan, Hari Cuci Tangan Sedunia (Sumber: Shutterstock/SewCream)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day diperingati setiap 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

Mengutip laman UNICEF, Hari Cuci Tangan Sedunia ini diprakasai oleh Global Public-Private Partnership for Handwashing with Soap (PPPHW). Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008.

Melansir National Day, saat itu setidaknya diperkirakan lebih dari 120 juta anak di 70 negara mencuci tanggannya dengan sabun. PPHW sendiri didirikan pada tahun 2001.

Tujuannya, untuk mengurangi angka kejadian diare dan pneumonia pada masyarakat miskin. Selain itu, untuk mendukung intervensi cuci tangan nasional berskala besar.

Bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun menjadi intervensi kesehatan yang sangat mujarab sekaligus hemat biaya.

Anggota PPHW sendiri merupakan gabungan dari organisasi multilateral, institusi akademik, organisasi non-pemerintah, perusahaan sektor swasta, dan USAID.

Mencuci tangan tahun ini menjadi pusat perhatian sebagai salah satu cara paling efisien untuk melindungi dari pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang berlangsung, memperkuat pesan bahwa kebersihan tangan sama pentingnya dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.

Tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2020 adalah "Kebersihan Tangan untuk Semua". Tema tahun ini mengikuti inisiatif global baru-baru ini yang mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kebersihan tangan, terutama melalui cuci tangan dengan sabun.

Pandemi Covid-19 mengingatkan kita, mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah penyebaran virus apa pun dan memastikan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

Baca Juga: Alat Cuci Tangan Sensor Infra Merah Untuk Cegah Virus Corona

Penulis : Dian-Septina

Sumber : Kompas TV


TERBARU