> >

Situasi Sudah Kondusif, Polisi Masih Siaga di Sekitar Istana Negara

Peristiwa | 13 Oktober 2020, 23:09 WIB
Petugas kebersihan yang melakukan pembersihan sampah yang ditinggal peserta demonstrasi. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca kericuhan akhir demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang digelar massa gabungan FPI, PA 212, dan ANAK NKRI, situasi sekitar Istana Negara sudah kondusif.

Meski situasi telah kondusif, aparat kepolisian masih terus melakukan pengamanan di sekitar Istana Negara. Seperti di Jalan Majapahit, kawasan Patung Kuda, kawasan Harmoni, dan sekitarnya.

Selain itu, pantauan Kompas TV pada malam ini, Selasa (13/10/2020), polisi masih memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Yakni, Jalan Majapahit hingga Jalan Medan Merdeka Barat dan kawasan Patung Kuda masih ditutup. Begitupula Jalan Juanda yang menuju ke Jalan Suryopranoto masih ditutup.

Sementara kendaraan yang berasal dari arah Kota, masih dapat melintasi Jalan Juanda.

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terkait dengan kericuhan yang dilakukan sekelompok anak muda yang sempat terjadi petang tadi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Anarko di Balik Ricuh Demo PA 212

561 Orang Ditangkap

Sebanyak 561 orang ditangkap aparat kepolisian usai kericuhan yang terjadi di akhir demonstrasi Persaudaraan Alumni 212 dan ANAK NKRI jelang sore tadi.

Demonstrasi sendiri berlangsung dan berakhir secara damai dan tertib, namun sekelompok anak muda membuat provokosi yang menyebabkan terjadinya bentrok dengan aparat yang melakukan pengamanan unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, aparat kepolisian telah menangkap para pelaku kericuhan.

"(Sudah menangkap) 561 orang," ucap Yusri saat dihubungi jurnalis Kompas TV Cindy Permadi, Selasa (13/10/2020).

Sebanyak 561 orang tersebut dibawa ke Mapolda Metro Jaya, dan sebagian lainnya berada di Polres. Namun Yusri tidak merinci, Polres yang dimaksud.

Baca Juga: Suasana Terkini Demo Ormas PA 212 dkk di Medan Merdeka Barat Jakarta

Sejauh ini, kata Yusri, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para pelaku yang ditangkap. Terkait apa saja barang bukti yang disita dari para pelaku, Yusri belum bisa menyebutkannya.

Rencananya, esok hari Polda Metro Jaya akan merilis penangkapan para pelaku yang disebut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana merupakan anggota Anarko tersebut.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU