> >

SBY: RUU Cipta Kerja Bermasalah di Sana-sini

Politik | 13 Oktober 2020, 09:39 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Sumber: Instagram/@sb.yudhoyono)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara mengenai partainya menolak pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

Seperti diketahui, DPR dan Pemerintah telah mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang pada Senin (5/10/2020). Sementara itu, saat pengesahan Partai Demokrat memilih walk out dari rapat paripurna.

Menurut SBY, penolakan partainya dilakukan karena masih terdapat substansi dalam RUU Cipta Kerja yang bermasalah.

Baca Juga: Geram Dituding Dalangi Demo Tolak Cipta Kerja, Andi Arief: Lama-lama Kami Usul SBY Ikut Aksi Massa

Itu baik itu pasal-pasal dan konsen pemerintah, seperti untuk menciptakan lapangan kerja, investasi dan perekonomian.

"Yang dipikirkan oleh Fraksi Demokrat itu (RUU Cipta Kerja) di sana sini masih ada masalah, jadi perlu waktu lah untuk menuntaskan supaya clear," kata SBY dikutip dari Kompas.com pada Selasa (13/10/2020).

Selain itu, SBY mengatakan, Partai Demokrat menolak RUU tersebut disahkan karena menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat seperti kelompok pecinta lingkungan, petani, dan masyarakat di daerah.

Oleh karenanya, jika pemerintah tetap mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang, maka akan menimbulkan perlawanan yang besar.

Baca Juga: SBY Meminta RI Netral dalam Konflik AS-China

"Mengapa tidak? Ini usulan demokrat, sebetulnya masih ada waktu entah sebulan, dua bulan tiga bulan sampai betul-betul bulat," ucapnya.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU