> >

KAMI Jadi Tunggangan untuk Nyapres? Ini Jawaban Gatot Nurmantyo

Peristiwa | 1 Oktober 2020, 11:02 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo di rumah salah satu anggota KAMI, Daday Hudaya di Telukjambe, Karawang, setelah acara di Rengasdengklok dibubarkan. (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)

KARAWANG, KOMPAS.TV - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo membantah anggapan bahwa KAMI menjadi tunggangan baginya untuk menyalonkan presiden (nyapres).

"Boleh-boleh saja kalau menyangka seperti ini (alat dirinya nyapres). Namanya juga politikus pasti di kaitkan dengan politik. Saya hargai itu," ujar Gatot saat ditanya wartawan di kediaman salah satu anggota KAMI Daday Hudaya, di Telukjambe, Karawang, Jawa barat, Rabu (30/9/2020) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Detik-detik Ratusan Pedemo Kocar-kacir Diserbu Pendukung Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Menurut Gatot, jika ada orang yang mengkritiknya berarti orang tersebut telah mendengarkannya baik-baik. Sebab, lanjut Gatot, tugasnya adalah menyelami pola pikir orang agar bisa paham.

Sementara ditanya jika para ulama mendoakannya menjadi presiden, Gatot menjawab singkat.

"Saya yakin para ulama berdoa untuk saya menjadi presiden, tapi berdoa juga untuk menyelamatkan bangsa ini," ucap mantan Panglima TNI itu.

Baca Juga: Momen Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bersitegang dengan Dandim Jaksel karena Dilarang Masuk TMP

Siap Keluar jika KAMI Jadi Partai

Lebih lanjut, Gatot menyebut bahwa KAMI adalah organisasi moral. Dia juga meyakinkan KAMI tidak akan berubah menjadi partai politik.

Gatot menyatakan akan keluar jika organisasi KAMI berubah menjadi partai.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU