> >

Pedagang Mengeluh Pendapatan Turun, Jokowi: Disyukuri, Negara Juga Defisit

Sosial | 29 September 2020, 20:12 WIB
Presiden Jokowi berpidato di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB (Sumber: YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN)

JAKARTA. KOMPAS.TV – Di tengah kondisi pandemi Covid-19, ekonomi sangat terdampak. Ekonomi negara pun mengalami defisit.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tidak mengeluh karena usahanya merugi. 

Dalam acara Pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada para pelaku usaha mikro di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020), Jokowi juga meminta warga untuk tetap bersyukur.

Baca Juga: DPR Minta Menkes Terawan Berada di Barisan Terdepan dalam Tes Masif Covid-19

Berawal dari pertanyaan presiden kepada sejumlah pelaku usaha yang menerima bantuan. Para pedagang kecil pun mengeluh karena pendapatan mereka menurun selama pandemi corona.

Sebagai contoh, seorang penjual makanan kantin sekolah harus menutup dagangannya karena sekolah diliburkan selama pandemi.

Ketika dirinya membuka usaha di rumah, omsetnya berkurang tidak seperti di sekolah.

Senada juga dengan seorang pedagang gado-gado yang tetap berjualan namun pendapatan tidak seperti biasanya.

Jokowi pun menanggapi para pedagang tersebut dengan meminta mereka tetap bersyukur, karena kondisi negara saat ini juga sedang defisit.

"Semua harus disyukuri, wong yang namanya negara defisit kok, negara sama," ucap Jokowi, dikutip dari Kompas.com. 

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU