> >

Desember atau Januari Siap-Siap Suntik Vaksin Covid-19

Update corona | 26 September 2020, 00:24 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona (Sumber: Fresh Daily)

BINTAN, KOMPAS.TV - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartato sekali lagi memberitahukan, bahwa pada Desember 2020 atau Januari 2021 pemerintah bersiap melakukan vaksinasi Covid-19.

Kesiapan pemberian vaksinasi ini ditegaskan oleh Airlangga saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

"Terutama mendorong persiapan baik melalui pengetesan. Diharapkan Desember atau awal Januari (2021) kita sudah bisa memulai vaksinasi," katanya melalui tayangan resmi Kemenko Perekonomian, Jumat (25/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah kini sedang menyiapkan peraturan presiden (Perpres) serta road map mengenai distribusi vaksin Covid-19.

Peraturan presiden akan mengatur soal pembelian vaksin, dan kondisi force majeure. Sementara mengenai road map, akan diatur kriteria penerima vaksin dan tahapannya.

"Ada yang garda terdepan jumlahnya 1,3 juta, pelayanan publik, dan aparatur negara. Kemudian, ada tahap pertama, kedua, dan ketiga yang sudah disiapkan untuk total 86 juta penerima (vaksin). Yang terbagi dari usia produktif, kemudian peserta BPJS dan penerima bantuan iuran," ucapnya.

Baca Juga: Sudah 1.100 Sukarelawan Disuntik Uji Vaksin Corona

100 Juta Penerima Vaksin Covid-19 di Bulan Desember

Pemerintah menargetkan 100 juta warga Indonesia divaksin corona antara Desember 2020 - Januari 2021. Jika target tercapai, wabah corona atau Covid-19 di Indonesia diprediksi bisa dikendalikan.

Target pemerintah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dari 100 juta warga yang ditargetkan mendapat vaksin corona, tenaga medis atau tenaga kesehatan mendapat urutan pertama.

Sambil menunggu vaksin corona tersedia, Menteri Luhut meminta pihak berwenang terus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Baca Juga: Terbang ke Korsel, Erick Thohir Bahas Kerja Sama Vaksin Corona

Pengembangan Vaksin Covid-19 Merah Putih Terus Diupayakan

Vaksin merah putih atau vaksin Covid 19 buatan Indonesia, terus diupayakan untuk diproduksi di tanah air. Upaya ini juga dilakukan oleh Kementerian Riset dan Teknologi, agar percepatan untuk kemandirian vaksin bisa segera terlaksana.

"Pertama, penguatan di riset dan pengembangan vaksin di laboratorium. Selain protein rekombinan yang dikembangkan Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan beberapa universitas juga mengembangkan vaksin Covid-19 dengan berbagai platform lain," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro seperti dilansir dari Antara, Senin (21/9/2020).

"Kemandirian bangsa di dalam penyediaan vaksin Covid-19 menjadi penting untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambah Menristek.

Penduduk Indonesia yang besar, atau sekitar 260 juta jiwa, dipakstikan akan membutuhkan vaksin dalam jumlah besar, terlebih lagi jika dibutuhkan dosis dua kali suntik vaksin per orang. Jumlah yang dibutuhkan Indonesia akan melebihi 260 juta ampul.

Selain itu, upaya selanjutnya yang juga dilakukan pemerintah yakni menambah kapasitas produksi vaksin dengan mengajak beberapa perusahaan swasta untuk ikut dalam investasi manufaktur vaksin.

Tim Pengembangan vaksin Covid-19 juga dibentuk dengan tujuan melakukan percepatan pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia. Selain itu, tim ini juga dibentuk untuk mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian bangsa dalam pengembangan vaksin.

Tim Pengembangan vaksin juga memiliki tujuan meningkatkan sinergi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta invensi dan inovasi, produksi, dan distribusi.

Selain itu, tim juga melakukan penyiapan, pendayagunaan dan peningkatan kapasitas, serta kemampuan nasional dalam pengembangan vaksin virus corona.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU