> >

Menyesuaikan PSBB, Mulai Hari Ini Jadwal KRL Commuterline Berubah

Sosial | 19 September 2020, 09:27 WIB
Jadwal KRL akan dinormalisasikan pasca turunnya jumlah penumpang sepekan belakangan ini, tapi penumpang sebaiknya di rumah saja demi terhindar dari virus corona (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menyesuaikan aturan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengubah jadwal KRL Commuterline.

Perubahan jadwal KRL ini berlaku mulai hari ini, Sabtu (19/9/2020), pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara kereta terakhir yang berangkat dari wilayah DKI Jakarta pukul 19.00 WIB.

Kapasitas penumpang pun dibatasi hanya 70 orang per kereta. 

“Penyesuaian ini juga sejalan dengan aturan jam operasional moda transportasi publik lainnya di wilayah Jakarta yang beroperasi dalam rentang waktu yang sama,” kata Vice President Corpotate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam katerangannya di Jakarta, Jumat (18/9/2020), dikutip dari Warta Kota.

Mengingat KRL Commuterline melayani 80 stasiun di tiga provinsi, Anne mengatakan, akan ada sejumlah kereta beroperasi di luar jam operasional yang telah berubah tersebut.

“Jadwal KRL terbaru, posisi real time KRL, hingga informasi kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru,” kata Anne.

Dengan jadwal KRL terbaru penyesuaian PSBB, maka mulai hari ini KCI menjalankan 933 trip per hari dari sebelumnya 875 trip. 

Baca Juga: Anies Keluarkan Kepgub: PSBB di Jakarta Bisa Diperpanjang hingga 11 Oktober 2020

Jumlah perjalanan KRL untuk setiap lintasnya adalah sebagai berikut:

- Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota pp, sebanyak 207 perjalanan per hari;

- Lintas Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara pp, 181 perjalanan per hari;

- Lintas Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota pp, 167 perjalanan per hari;

- Lintas Rangkasbitung – Tanah Abang pp. 196 perjalanan per hari;

- Lintas Tangerang – Duri pp, 98 perjalanan per hari;

-Lintas Jakarta Kota – Tanjung Priok pp, 84 perjalanan per hari.

Protokol Kesehatan di Atas Kereta

Anne Purba juga mengingatkan kepada para penumpang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di atas kereta maupun di lingkungan stasiun. 

Sebagai upaya untuk mendukung penekanan penyebaran Covid-19, KCI mewajibkan seluruh pengguna KRL Commuterline untuk memakai masker dengan standar yang diwajibkan pemerintah.

Menurut Anne, penggunaan masker terbukti efektif dalam mencegah droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung.

“Para pengguna juga kami ajak untuk memperhatikan penggunaan masker yang benar, yaitu selalu menutupi hidung dan mulut hingga ke dagu,” ujar Anne.

Adapun beberapa waktu lalu, KCI telah melarang pengguna KRL Commuterline untuk menggunakan masker yang tidak efektif menahan droplet atau cairan.

Baca Juga: PSBB, Ridwan Kamil Larang Warga Jakarta Bepergian ke Jawa Barat

"Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, PT KCI juga meminta penumpang KRL untuk menggunakan masker dengan benar, yakni menutupi hidung dan mulut secara sempurna.

"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne.

Selain itu, KCI juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi Commuterline dengan kepentingan yang mendesak.

Anne menyarankan masyarakat untuk tetap beraktivitas dari rumah. Sesuai prinsip PSBB, warga dianjurkan keluar dari rumah seperlunya.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU