> >

Erick Thohir Ungkap Pemerintah Saat Ini Prioritaskan Sektor Kesehatan, Ini Alasannya

Update corona | 10 September 2020, 21:38 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir. (Sumber: Istimewa)

Langkah ini dilakukan untuk memastikan
dan menjaga para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan serta relawan sekalipun tidak kewalahan dan kelelahan dalam menangani pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengimbau di situasi saat ini betapa pentingnya gotong royong dan penegakan protokol kesehatan di kehidupan masyarakat sehari-hari.

Ini perlu dilakukan demi menekan angka kasus positif Covid-19 dan fatality rate atau kematian akibat wabah virus corona.

Baca Juga: Erick Thohir Buka Lowongan Staf Ahli untuk Direksi BUMN Bergaji Rp 50 Juta Per Orang, Ini Syaratnya

Dengan melaksanakan dan menegakkan protokol kesehatan, diharap kondisi sekarang ini bisa berangsur-angsur membaik.

"Dalam trennya, fatality (rate) kita baik, dari 9% di bulan April terus menurun menjadi 4% (Agustus)," ujar Erick Thohir.

"Tetapi dibandingkan grafik (rata-rata) yang ada di dunia, kita masih lebih tinggi (persentasenya)."

Erick menambahkan, untuk mengendalikan penyebaran virus corona, pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama dari berbagai pihak yang terdiri atas pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Erick Thohir: Jangan Sampai Sukses Pilkada Tapi Penanganan Covid Gagal!

"Sehingga penyebaran Covid-19 terkendali dan tren kesembuhan terus membaik. Memang tidak mudah. Tetapi kalau kita bergotong royong, Insya Allah bisa," tutur Erick.

Untuk melaksanakan dan menegakkan disiplin protokol kesehatan, kata Erick, aparat gabungan TNI-Polri akan melaksanakan Operasi Yustisi di 83 ribu titik yang tersebar di kelurahan dan desa.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU