> >

Program Pemindahan Ibu Kota Negara Ditunda

Politik | 9 September 2020, 04:25 WIB
Desain pusat ibu kota baru sebagaimana dirancang Kementerian PUPR. (Sumber: dok. BBC Indonesia/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur ditunda.

"Mengenai ibu kota negara, terutama untuk komunikasi rumusan pada tim koordinasi persiapan rencana pemindahan ibu kota negara, meskipun sampai hari ini ibu kota negara itu programnya masih di-hold," kata Suharso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Selasa (8/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Namun pemerintah tetap melanjutkan rencana yang telah disiapkan sebelumnya. Tim komunikasi dan koordinasi strategis pemindahan ibu kota tetap mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2021.

Kemudian, pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga, seperti Samarinda dan Balikpapan bakal dilakukan.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Tak Ada Anggaran untuk Pembangunan Ibu Kota Baru di APBN 2021

"Kita tetap dalam rangka persiapan dan kita melanjutkan masterplan, detailed-plan, dan juga pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan," tuturnya.

Untuk tahun anggaran 2021, Bappenas mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp1,7 triliun. Sebanyak 55,4 persen atau sekitar Rp850 miliar diperuntukkan program perencanaan pembangunan nasional.

Namun, Suharso tak memerinci lebih lanjut mengenai kegiatan perencanaan pembangunan nasional di tahun 2021.

Ibu Kota Baru, Mimpi Jokowi
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, adalah mimpi Presiden Jokowi.

Pada peringatan Hari Pers Nasional, 8 Februari 2020, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Presiden memamerkan desain ibu kota baru yang diberi nama Nagara Rimba Nusa.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU