> >

Suap dari Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Beli BMW dan Sewa Apartemen Rp75 Juta

Hukum | 8 September 2020, 21:21 WIB
Jampidsus memberikan keterangan terkait hasil gelar perkara bersama Kejagung dengan lembaga lain dalam kasus dugaan suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Selasa (8/9/2020). (Sumber: KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa Pinangki Sirna Malasari telah membelanjakan uang suap atau gratifikasi dari Djoko Tjandra untuk berbagai hal. Yang terbaru adalah digunakan untuk menyewa apartemen Rp75 juta per bulan.

"(Pinangki) sewa apartemen sebulan Rp 75 juta kalau tidak salah," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Ardiansyah di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (8/9/2020), dikutip dari Tribunnews.

Namun Febri tidak menyebutkan lokasi apartemen yang disewa oleh Jaksa Pinangki senilai puluhan juta tersebut.

Selain untuk sewa apartemen, Jaksa Pinangki membelanjakan uang suap itu untuk berbagai kebutuhannya. "Sisanya kan dikejar oleh penyidik, beli BMW, bayar biaya perawatan," sebut Febri.

Baca Juga: Kejagung Beberkan Hasil Ekspos Bersama Kasus Dugaan Suap Jaksa Pinangki

Penyidik masih mendalami uang suap senilai Rp7 miliar dari Djoko Tjandra tersebut mengalir ke mana dan siapa saja. Sejauh ini penyidik baru menemukan, aliran dana Rp500 juta dari Pinangki ke kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.

"Hingga saat ini fakta hukum masih dikuasai oleh Pinangki. Karena ini kan uang muka, terus ribut dia kan gak jadi kemudian beralih PK ke Anita," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jaksa Pinangki Sirna Malasari telah ditetapkan tersangka kasus suap untuk membantu Kepengurusan Fatwa Mahkamah Agung (MA) terkait eksekusi Djoko Tjandra dalam statusnya sebagai terpidana korupsi cassie bank Bali.

Deretan Aset Pinangki
Jejak keterlibatan Pinangki dalam kasus pelarian Djoko Tjandra terus menguak fakta baru.

Ada dugaan korupsi hingga pencucian uang dalam dokumen pemeriksaan. Tak terkecuali, bukti kemewahan yang dimiliki oleh Pinangki yang diduga diperoleh dari hasil kongkalikong, jual beli pembebasan Djoko Tjandra.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU