> >

Eks Dirut Trasjakarta Donny Saragih Akhirnya Ditangkap Kejaksaan

Hukum | 5 September 2020, 07:43 WIB
Ilustrasi: Bus transjakarta melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Setelah putusan berkekuatan hukum, terpidana tidak kooperatif dan melarikan diri sehingga ditetapkan sebagai DPO.

Baca Juga: Dirut TransJakarta Donny Saragih Berstatus Terpidana, Ombudsman Pertanyakan Uji Kelayakan

Donny sempat diangkat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta menggantikan Agung Wicaksono dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (23/1/2020).

Namun setelah BUMD menerima laporan adanya kasus hukum yang melibatkan Donny, empat hari kemudian BUMD membatalkan hasil RUPSLB.

"Kemudian melakukan verifikasi dan terbukti laporan tersebut benar. Pada Senin pagi, 27 Januari 2020, langsung dilakukan keputusan pembatalan keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Januari 2020," ujar Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Faisal Syafruddin dalam siaran pers resmi Pemprov DKI, Senin (27/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sementara Donny mengaku mengaku lebih dulu mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Transjakarta sebelum dicopot atau dibatalkan oleh para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Transjakarta.

Donny mengatakan, pengunduran dirinya disampaikan kepada Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti.
"Kalau itu aku yang kirim pesan ke Pak Amin bahwa aku resign. Dari siang (hari ini) saya sudah mengundurkan diri," kata Donny saat dihubungi wartawan, Senin (27/1/2020).

Donny mengaku tak kuat dengan berbagai tekanan yang didapat terkait dengan kasusnya usai duduk sebagai orang nomor satu di PT Transjajarta. Dia mengaku tidak ingin merusak tananan birokrasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Karena saya mungkin enggak kuat soal yang gitu-gitu. Saya orang kerja, bukan orang politik. Daripada jadi merusak tatanan Pak Gubernur, iya kan. Harus ada yang gentleman. Harus ada yang ngalah. Dan saya ngalah untuk kelangsungan dan kenyamanan. Saya kan hormat. Pak Gubernur angkat saya, tiba-tiba dibuat seperti ini kan saya enggak enak sama beliau," ujar Donny.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU