> >

Doni Monardo: Wajar Masih Tinggi, Warga Jakarta dan Jatim Anggap Tak Mungkin Kena Covid-19

Update corona | 3 September 2020, 13:30 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (Sumber: Komunikasi Kebencanaan/Danung Arifin - BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, masih banyak anggota masyarakat yang beranggapan tidak mungkin terkena Covid-19.

Bahkan, Doni juga menyebut bahwa banyak orang yang justru tidak percaya adanya virus corona.

Dari data yang diterima oleh Doni, masyarakat di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Jawa Timur paling tinggi memiliki persepsi dirinya tak mungkin terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Baru Positif Corona Indonesia Catat Rekor Tinggi, Ini Kata Doni Monardo

"Data yang sempat kami kumpulkan, ini data beberapa bulan lalu terhadap lima provinsi adalah masih adanya masyarakat menganggap dirinya itu tidak mungkin kena Covid-19, yang tertinggi ternyata adalah di DKI Jakarta, yang kedua di Jawa Timur," kata Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Bila melihat data tersebut, Doni pun mengatakan, wajar apabila angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Timur masih tinggi. Hal itu mengingat sebagian besar masyarakat di dua provinsi tersebut menganggap enteng Covid-19.

"Jadi kalau kita lihat hari ini angka kasus di Jakarta dan Jawa Timur masih tinggi, mungkin data yang dikumpulkan tentunya mungkin sudah lumayan akurat," ujarnya.

Baca Juga: Angka Kematian Kasus Corona di Indonesia di Atas Rata-rata Dunia

Tiga provinsi lain yang masih menganggap tidak mungkin terkena Covid-19 adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Oleh karena itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengatakan, pihaknya akan mengupayakan tim gabungan untuk mengedukasi masyarakat di daerah-daerah tersebut.

#DoniMonardo #Corona #VirusCorona

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU