Kasus Positif Corona Indonesia Tembus 3.308, Satgas Covid-19 Ungkap Penyebabnya
Update corona | 30 Agustus 2020, 14:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (29/8/2020) kemarin tembus 3.308 kasus. Pertambahan ini terbilang mengkhawatirkan.
Namun, Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut pertambahan ini dikarenakan semakin banyaknya spesimen yang berhasil dites setiap harinya.
Semula, menurut Doni, jumlah spesimen yang berhasil diperiksa per hari sebanyak 20.000 dan kini tengah ditingkatkan. Bahkan hingga mencapai 33.000 pemeriksaan spesimen per hari.
Baca Juga: Update Corona 29 Agustus 2020: 169.195 Positif, 122.802 Sembuh, 7.261 Meninggal
Dengan semakin banyaknya spesimen yang berhasil diperiksa, semakin tinggi pula temuan kasus positif di masyarakat.
“Dalam beberapa hari terakhir sempat beberapa kali itu bisa di atas 33.000, jadi jumlah yang semakin tinggi otomatis semakin banyak kemungkinan yang terjaring positif,” ungkap Doni, Minggu (30/8/2020).
Apalagi saat ini lembaga pemeriksa spesimen tidak hanya dari Balitbangkes, tapi dibantu pula oleh Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Lembaga Eijkman.
“Pertambahan ini tentunya juga menjadi sesuatu yang cukup positif, artinya kita semakin banyak untuk mendapatkan orang-orang yang punya potensi menular,” ujarnya.
Temuan kasus positif tersebut sebagian besar terjadi di perkantoran dan pasar dan diperparah dengan adanya pergerakan orang dengan menggunakan transportasi umum.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV