> >

Polisi Tangkap 6 Pelaku Dugaan Penyerangan yang Tewaskan 2 Remaja

Peristiwa | 19 Agustus 2020, 09:18 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)

 

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polres Metro Jakarta Timur tangkap para pelaku dugaan penyerangan yang menewaskan dua remaja di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020). Penangkapan sejumlah pelaku dugaan penyerangan dilakukan sejak malam hingga dini hari tadi.

“Iya benar sudah ditangkap, nanti siang kita ekspos. Saya belum cek lagi detailnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian, Rabu (19/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan menambahkan jumlah pelaku penyerangan yang ditangkap sebanyak enam orang. Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terkait insiden yang menewaskan dua remaja.

“Iya (enam orang). Sudah diamankan oleh tim satreskrim dan sekarang dalam pemeriksaan intensif,” kata dia.

Sebagai informasi, dua remaja bernama Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17) meninggal lantaran menjadi korban penyerangan kelompok tidak dikenal Selasa (18/8/2020). Peristiwa itu terjadi di Jalan Pramuka Barat (samping lokasi pemancingan) RT 11/ RW 09, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Sekitar pukul 05.00 WIB, kedua korban yakni Aditya dan Yaris yang sedang berkumpul bersama tiga temannya didatangi sekelompok pemuda tak dikenal. Menurut Wakapolres Metro Jakarta Timur, Stefanus Tamuntuan, ada sekitar 15 motor yang ditumpangi sejumlah pemuda menghampiri korban. Kelompok pemuda yang mengedarai motor itu melintas dari Rawamangun menuju Pramuka melintas depan Pospol, kemudian naik jalan layang ke arah Tanjung Priok.

Kelompok pemuda itu tiba-tiba berhenti melakukan penyerangan kepada kedua korban dan tiga temannya dengan alasan yang belum diketahui. Akibat dari penyerangan itu, Aditya Lestianto mengalami luka akibat senjata tajam di bagian perut kiri dan di bagian punggung. Sedangkan Yaris Riadi mengalami luka di bagian punggung dan kepala.

Setelah melukai, kelompok pemuda itu pun melarikan diri ke arah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara dua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Matraman Jakarta Timur dengan sepeda motor. Namun keduanya meninggal sebelum mendapatkan penanganan dokter.

Penulis : Ninuk-Bunski

Sumber : Kompas TV


TERBARU