> >

Presiden Jokowi: Inilah Saatnya Kita Membenahi Diri Secara Fundamental

Politik | 14 Agustus 2020, 10:23 WIB
Presiden Jokowi kenakan pakaian adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sidang tahunan MPR RI. (Sumber: Youtube TV Parlemen)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi mengatakan semua negara miskin, berkembang, dan maju mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19. Namun Presiden Jokowi menginginkan kemunduran banyak negara besar bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (14/8/2020).

“Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pidato Tahunan Ketua MPR Soroti Efek Domino Akibat Pandemi Covid-19

Presiden Jokowi menuturkan pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis perekonomian dunia menjadi yang terparah dalam sejarah. Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih plus 2,97%, namun di kuartal kedua minus 5,32%. Indonesia tidak sendiri menghadapi dampak pandemi Covid-19, Presiden mengatakan ekonomi negara-negara maju bahkan minus hingga belasan persen.

“Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya. Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar,” ujar Presiden.

Baca Juga: Puan Maharani Dorong Pemerintah Tingkatkan Penanganan Covid-19

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan saat ini Indonesia telah menjadi negara Upper Middle Income Country. Ia berharap, 25 tahun lagi Indonesia bisa mencapai kemajuan yang besar untuk menjadi negara maju.

“Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Kita harus melakukan reformasi fundamental dalam cara kita bekerja. Kesiap-siagaan dan kecepatan kita diuji,” ujarnya.

Penulis : Ninuk-Bunski

Sumber : Kompas TV


TERBARU