> >

Erick Thohir Sebut Pelibatan TNI-Polri di Komite Covid-19 Bukan untuk Takuti Warga

Update corona | 13 Agustus 2020, 12:37 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan, pelibatan TNI-Polri dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional bukan untuk menakuti warga.

"Jangan disalahartikan bahwa Polri bersama komite ini akan melaksanakan tindakan yang menakuti masyarakat (warga)," ujar Erick kepada awak media saat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Wakapolri Jadi Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Menurut Erick, TNI-Polri dilibatkan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Pelibatan TNI-Polri juga untuk meningkatkan sosialisasi terkait pencegahan penularan Covid-19. 
"Peningkatan kedisiplinan, peningkatan sosialisasi yang akan dilakukan TNI-Polri menjadi sangat signifikan dan penting," tutur Erick.

Terlebih, lanjut Erick, TNI-Polri memiliki personel yang tersebar hingga ke pelosok tanah air. 

Sehingga, pelibatan TNI-Polri membuat sosialisasi dan pendisiplinan warga bisa menjangkau daerah yang lebih luas.

Erick menyampaikan hal tersebut setelah melakukan rapat dengan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono. 

Komjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Adapun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pelaksana I.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU