> >

7 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan, dari Cegah Obesitas hingga Kanker

Kesehatan | 16 April 2024, 04:00 WIB
Biaya pengobatan penyakit obesitas ditanggung BPJS Kesehatan (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Chia seed atau biji chia merupakan salah satu superfood yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dikutip dari laman Healthline, chia seed adalah biji hitam dan putih yang berasal dari tanaman Salvia hispanica L. 

Awalnya, biji-bijian ini kerap menjadi pengobatan tradisional untuk beberapa gangguan kesehatan. Dalam 100 gram chia seed hanya mengandung enam persen air. 

Chia seed juga menjadi salah satu jenis biji-bijian yang bebas gluten, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Berbagai kandungan nutrisi penting membuat biji-bijian ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain:

Baca Juga: Asal Tidak Berlebihan, Ini 7 Manfaat Santan untuk Kesehatan

1. Membantu jaga berat badan

Manfaat chia seed yang pertama adalah membantu jaga berat badan. Kandungan serat dan protein pada biji chia dapat mengontrol dan menurunkan berat badan. 

Dalam 28 gram biji chia mengandung 10 persen kebutuhan serat yang penting bagi tubuh. Asupan serat yang mampu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. 

Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research and Practice mengikutsertakan 24 orang subjek penelitian.

Ada dua kelompok, yaitu yang mengonsumsi yoghurt dengan campuran chia seed dan yang tidak dengan biji chia.

Hasilnya, kelompok yang mengkonsumsi yoghurt dengan biji chia merasa lebih kenyang dan mampu mengurangi asupan makanan dalam jangka pendek.

Terpenuhinya kebutuhan protein melalui chia seed membantu menurunkan nafsu makan dan jumlah asupan yang Anda konsumsi. 

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Chia seed mengandung omega-3 dan serat yang baik untuk kesehatan jantung.

Serat larut dalam biji chia membantu menurunkan kolesterol jahat untuk mencegah berbagai penyakit jantung.

Sebuah penelitian dalam jurnal Food and Function terhadap 10 uji klinis menemukan bahwa biji-bijian ini mampu meningkatkan jumlah kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Ketika jumlah HDL meningkat, maka kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) akan menurun. 

Dengan begitu, resiko mengalami penyakit jantung akan semakin menurun.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU