> >

Berhentilah Overthinking kalau Tidak Mau Alami 6 Hal Ini

Kesehatan | 8 Januari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi overthinking (Sumber: Freepik)

Terlalu banyak berpikir dapat mengubah fungsi otak lewat perubahan struktur dan konektivitasnya.

Inilah yang membuat orang-orang overthinking sering kali mengalami masalah gangguan mood. 

3. Susah Tidur dan Gangguan Makan

Overthinking bisa membuat orang mengalami susah tidur dan memberikan gangguan pada kontrol nafsu makan.

Bisa jadi seseorang yang mengalaminya tidak punya selera makan atau justru malah makan secara berlebihan.

Gangguan tidur akibat overthinking pada akhirnya juga bisa mengganggu kualitas aktivitas harian dan juga produktivitas kerja.

Orang yang tidak mendapatkan istirahat cukup, lebih sensitif dan mudah marah. 

4. Masalah pencernaan

Overthinking dapat menyebabkan stres, yang pada gilirannya mempengaruhi sistem pencernaan Anda.

Paparan stres menyebabkan masalah gastrointestinal seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, perubahan motilitas gastrointestinal dan sekresi lambung, peningkatan permeabilitas usus dan perubahan mikrobiota usus.

Baca Juga: Selasa Bahasa: Yuk, Cari Tahu Padanan Kata ''Overthinking" dan Artinya!

5. Masalah pada kulit

Kecemasan, stres, dan pemikiran berlebihan yang terus-menerus memengaruhi kulit.

Stres emosional yang disebabkan oleh kekhawatiran dapat memperburuk sejumlah gangguan kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, pruritus, alopecia, areata dan dermatitis seboroik.

Stres menyebabkan peradangan di dalam tubuh, yang menyebabkan peradangan pada kulit.

Sistem kulit yang saling berhubungan kompleks, sistem endokrin dan sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh stres kronis, memperburuk penyakit kulit. 

6. Masalah jantung

Overthinking dapat meningkatkan risiko masalah jantung, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU