> >

Apa Itu Nyamuk Wolbachia dalam Pencegahan Demam Berdarah?

Kesehatan | 16 November 2023, 04:25 WIB
Ilustrasi demam berdarah dengue (DBD). (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

Dikutip dari laman Kementrian Kesehatan, DBD merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat Indonesia. Pada 2022, tercatat sebanyak 1,1 juta kasus DBD di Indonesia. 

Angka ini menunjukkan bahwa DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan pengendalian nyamuk Aedes aegypti. 

Salah satu metode pengendalian nyamuk Aedes aegypti yang sedang dikembangkan adalah menggunakan nyamuk Wolbachia.

Baca Juga: Inovasi Baru Pencegahan Dengue dengan Wolbachia: Semarang Jadi Percontohan

Apa itu nyamuk Wolbachia?

Melandir laman Centers for Disease Control and Prevention, nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia. Bakteri Wolbachia adalah bakteri alami yang ditemukan pada berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk.

Bakteri Wolbachia dapat menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Hal ini menyebabkan nyamuk Wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue ke manusia.

Efektifkah nyamuk Wolbachia dalam mencegah DBD?

Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD secara signifikan. Penelitian di Yogyakarta menunjukkan bahwa kasus DBD di Yogyakarta dapat diturunkan sebesar 77 persen setelah nyamuk Wolbachia dilepaskan.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU