> >

Jalan Kaki vs Lari, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Kesehatan | 16 Juli 2023, 14:36 WIB
Ilustrasi. Berjalan kaki dan berlari merupakan bentuk latihan kardiovaskular yang baik. Manakah yang lebih cepat menurunkan berat badan? (Sumber: Unsplash/Chander R)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berjalan kaki dan berlari merupakan bentuk latihan kardiovaskular yang baik. Beberapa orang menggunakan olahraga tersebut untuk tujuan tertentu, termasuk menurunkan berat badan.

Berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat yang sama dengan berlari, seperti meningkatkan stamina, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, hingga memperpanjang usia.

Baca Juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Waktu yang Dibutuhkan untuk Menurunkan Berat Badan

Lantas, manakah yang lebih cepat menurunkan berat badan?

Dilansir Healthline, jawabannya adalah berlari. Berlari membakar hampir dua kali lipat lebih banyak kalori daripada berjalan kaki. 

Misalnya, seseorang dengan berat 70 kilogram berlari dengan kecepatan 8 km/jam, akan membakar 606 kalori.

Sementara jika orang tersebut berjalan cepat dengan waktu yang sama dengan kecepatan 5 km/jam, hanya membakar 314 kalori.

Jika Anda baru berolahraga atau tidak bisa berlari, jalan kaki tetap bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh yang baik.

Saat berjalan cepat dengan kecepatan tinggi (5 km/jam), detak jantung akan meningkat dan Anda dapat membakar lebih banyak kalori.

Beberapa orang melakukan power walking atau berjalan dengan sangat cepat (5-8 km/jam). Hal ini disebut dapat membakar kalori setara dengan berlari.

Opsi lain yang dapat dilakukan adalah berjalan dengan rompi berbobot. Agar tetap aman, kenakan rompi dengan bobot tidak lebih dari 5-10 persen dari berat badan Anda.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Healthline


TERBARU