> >

15 Juni Hari Kesadaran tentang Kekerasan terhadap Orang Tua, Ini Cara Memperingatinya

Tren | 15 Juni 2023, 06:10 WIB
Ilustrasi Hari Kesadaran tentang Kekerasan terhadap Orang TuaHari Kesadaran tentang Kekerasan terhadap Orang Tua diperingati 15 Juni (Sumber: pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini, Kamis (15/6/2023) bertepatan dengan Hari Kesadaran tentang Kekerasan terhadap Orang Tua atau World Elder Abuse Awareness Day.

Peringatan ini bertujuan untuk mencegah kekerasan, pelecehan, penelantaran terhadap lanjut usia serta untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan martabat mereka.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tema Hari Kesadaran Kekerasan Orang Tua 2023, yaitu "Menutup Lingkaran: Mengatasi Kekerasan Berbasis Gender (GBV) dalam Kebijakan Usia Lanjut, Hukum dan Respons Berbasis Bukti".

Sejarah Hari Kesadaran Kekerasan Orang Tua

Hari Kesadaran tentang Kekerasan terhadap Orang Tua pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 oleh Jaringan Internasional untuk Pencegahan Penyalahgunaan Lansia dan Organisasi Kesehatan Dunia di PBB.

Kekerasan dan pelecehan lansia adalah salah satu jenis kasus yang paling sedikit diselidiki dan tidak dibahas dalam rencana aksi nasional sesering masalah sosial utama lainnya.

Menurut riset PBB, jumlah lansia berusia 60 tahun pada 2019-2030 naik sebesar 38 persen, dari 1 miliar menjadi 1,4 miliar, secara global melebihi jumlah kaum muda, dan peningkatan ini akan menjadi yang terbesar dan tercepat di negara berkembang.

Baca Juga: Dua Lansia di Depok jadi Korban Penipuan Umroh, Pelaku Dikepung Warga!

Kekerasan, pelecehan dan penelantaran lansia adalah kasus yang saat ini dihadapi oleh negara berkembang dan juga maju, namun biasanya tidak dilaporkan secara global.

Semakin lanjut usia seseorang, semakin lemah juga fisiknya. Kemampuannya untuk mengurus diri sendiri juga semakin berkurang.

Dengan keadaan tersebut, kebanyakan lansia tidak bisa membela diri sendiri atau memberikan perlawanan balik ketika mengalami kekerasan. Itulah yang menyebabkan lansia mudah dijadikan objek kekerasan. 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : un.org, bkkbn.go.id


TERBARU