> >

Kenapa Banyak Orang Menjadi Fangirl Idol K-Pop?

Tren | 9 Mei 2023, 16:00 WIB
Menjadi seorang fangirl juga memiliki lika-likunya tersendiri. (Sumber: Freepik/wayhomestudio)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korean wave atau hallyu adalah gelombang budaya Korea Selatan yang tersebar secara global dengan memadukan kebudayaan modern dan tradisional.

Fenomena Korean wave seperti musik K-Pop dan drama Korea cukup menarik perhatian perempuan muda di Indonesia. Perempuan menyukai budaya populer tersebut biasa dikenal dengan sebutan fangirl

Host siniar Kamjagiya Korea! episode “Duo Fangirls Auto-HALU liat Park Seo Joon, Lee Je Hoon, dan Taehyung yang Effortlessly Funny” dengan tautan akses dik.si/KamKorFangirl, Annisa Hadasiwi dan Safira Maharani pun seorang fangirls garis keras.

Mereka pun memberikan reaksi positif terhadap beberapa selebritis Korea Selatan seperti Park Seo Joon, Lee Je Hoon, dan Taehyung. Selain itu, mereka juga memberikan beberapa rekomendasi drama Korea yang menarik untuk ditonton.

Lantas, apa yang menyebabkan mereka menjadi seorang fangirl?

Apa Alasan Seseorang Menjadi Fangirl

Perkembangan teknologi menjadi salah satu hal yang mendorong kehadiran fangirl. Pasalnya, teknologi memberi kemudahan akses untuk mengeksplorasi dan mempelajari budaya populer Korea Selatan di media sosial. 

Baca Juga: Fakta Dream, Film yang Dibintangi Park Seo Joon & IU

Hal tersebut membuat Korean wave mendominasi dan berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya remaja. Akhirnya, hal ini pun membuat mereka memutuskan untuk mengikuti grup fandom dan menjadi seorang fangirl.

Fangirl merupakan sebutan bagi orang yang menyukai, menggemari, dan memiliki minat tinggi untuk mengikuti perkembangan idola mereka. 

Namun, alasan seseorang menjadi fangirl sangat beragam, mulai dari mengagumi penampilan, bakat, perilaku, dan gaya hidup sang idola yang dapat memberikan inspirasi.

Menariknya, banyak orang yang termotivasi untuk sekolah, bekerja, dan melakukan pertukaran pelajar di Korea Selatan karena menjadi fangirl.

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas tersebut tidak terlalu mengganggu kehidupan pribadi seseorang. Bahkan, banyak orang yang termotivasi sehingga berhasil mengubah hidupnya.

Mengagumi Idola, Berdampak Baik atau Buruk?

Sebagai seorang penggemar, sebagian fangirl pun banyak mencontoh perilaku positif dari idolanya, salah satunya adalah menggalangkan kegiatan sosial seperti donasi.

Baca Juga: Gen 4: Generasi yang Mengubah K-Pop

Namun, meskipun menjadi fangirl memberikan dampak yang baik, kita pun harus bisa mengendalikan diri dalam menggemari idola agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea?

Dengarkan perbincangan lengkap seputar topik ini melalui YouTube Kamjagiya Korea! episode “Duo Fangirls Auto-HALU liat Park Seo Joon, Lee Je Hoon, dan Taehyung yang Effortlessly Funny” dengan tautan akses dik.si/KamKorFangirl

Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media.

Penulis: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU