> >

Mengapa Kemoterapi Sebabkan Rambut Rontok Parah? Ini Penjelasan Medisnya

Kesehatan | 26 April 2023, 17:48 WIB
Ilustrasi rambut rontok pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Sel kanker mengabaikan sinyal dan mekanisme yang memberitahu sel normal untuk berhenti membelah.

Beberapa sel normal dalam tubuh yang memiliki kecepatan membelah adalah sel folikel rambut, sel selaput lendir di saluran pencernaan, dan sel penghasil darah di sumsum tulang.

Baca Juga: Nunung Ungkap Awal Mula Idap Kanker Payudara: Ada Benjolan hingga Nyeri di Lengan

Kemudian, saat seseorang melakukan terapi kemoterapi, obat-obatan yang digunakan dalam proses kemoterapi dapat merusak materi genetik dalam sel. 

Pasalnya, obat kemoterapi bekerja dengan cara membuat sel-sel kanker menjalani apoptosis, suatu mekanisme yang memungkinkan sel untuk menghancurkan diri sendiri.

Obat tersebut tidak membedakan atau memilah dengan baik mana jaringan/sel kanker dan mana jaringan/sel yang sehat.

Pada sel folikel rambut yang memiliki suplai darah baik, obat kemoterapi dapat menjangkau sel ini secara efisien.

Tak heran, sekitar 65 persen orang yang menerima kemoterapi akan mengalami rambut rontok.

Baca Juga: Dialami Nunung Srimulat, Ini 12 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal yang Harus Diketahui

Jumlah kerontokan rambut juga tergantung pada agen kemoterapi mana yang digunakan, waktu, dan dosis. 

Kerontokan ini umumnya dimulai pada 1-2 minggu setelah pengobatan kemo yang pertama.

Kemudian, pada kurun waktu 1-2 bulan setelah pengobatan, rambut rontok parah akan terjadi.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Very Well Health


TERBARU