> >

Desa Sebagai Destinasi Wisata ala Sugeng Handoko

Travel | 17 April 2023, 17:00 WIB
Sugeng Handoko adalah sosok yang dekat dan mencintai alam hingga akhirnya desanya pun diubah menjadi desa wisata. (Sumber: Medio by KG Media/Beginu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia adalah negara dengan lingkungan alam yang menjanjikan. Terlebih lagi di daerah pegunungan yang kerap diincar oleh turis lokal. Biasanya, mereka menginginkan destinasi wisata berupa alam karena lelah dengan hiruk-pikuk perkotaan.

Salah satunya adalah Sugeng Handoko, pelopor wisata alam Desa Nglanggeran. Desa ini terletak di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran. 

Ia pun bercerita kepada Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompascom, dalam siniar Beginu episode “Jaga Alam dan Bermanfaat Bagi Semua” dengan tautan akses dik.si/BeginuSugengP1

Minimnya Pihak yang Tahu Seputar Nglanggeran

Sugeng mengungkapkan awalnya desa ini kurang dikenal oleh masyarakat luas. Kemudian, baru pada tahun 2011–2012 Desa Nglanggeran mulai dikenal sejak, “Ada semacam lomba budaya dan pariwisata tingkat nasional dari Kemenpora,” ujarnya.

Hal inilah yang kemudian mengangkat nama desanya karena pemerintah juga memberikan apresiasi. Dari sini, Sugeng memaknainya sebagai proses pembinaan untuk mengenalkan Desa Nglanggeran.

Pasalnya, dulu, orang-orang yang berasal dari Nglanggeran cukup malu untuk menyebutkan nama desanya. Namun, kini mereka jadi jauh lebih percaya diri karena telah mampu mengelola sumber daya di sekitarnya. Tanpa disadari, hal ini pun jadi menghilangkan stigma negatif itu.

Andil Generasi Tua Mengalirkan Ilmu ke Generasi Muda

Sugeng menjelaskan kecintaannya terhadap desa berawal dari nasihat para generasi tuanya lewat karang taruna. Narasi pertama yang dibangun ternyata bukan ingin membangun desa wisata melainkan pelestarian alam.

Pria ini mengungkapkan, “Jadi, Nglanggeran itu, ya, sama seperti desa-desa lain di Gunungkidul, desa yang tidak menarik kemudian isu lingkungannya kuat, kekeringan, kemiskinan.”

Baca Juga: Stoikisme dan Cara Berdamai dengan Kegagalan

Meski awalnya sulit, yang bisa membuat Sugeng dan masyarakat desa tersebut bertahan adalah mimpi. Mereka berharap untuk memiliki akses air yang lebih mudah. Sebab, air adalah sumber kehidupan utama bagi manusia. Ditambah lagi, mayoritas dari warga Desa Nglanggeran adalah petani dan peternak. 

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU