> >

Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Sebut Covid-19 Varian Arcturus 1,5 Kali Lebih Menular dari Kraken

Kesehatan | 17 April 2023, 12:31 WIB
Subvarian Covid 19 Arcturus yang ditemukan di Indonesia, lebih menular dari Kraken (Sumber: the economics )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus, 1,5 kali lebih mudah menular dibandingkan dengan subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, menjelang Hari Raya Idulfitri 2023 angka kasus Covid-19 meningkat hingga mencapai 900-an kasus per hari.

Oleh karena itu, Maxi mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus corona penyebab Covid-19 

"Kita harus tetap waspadai. Memang Arcturus itu penularannya 1,5 kali lebih cepat daripada Kraken," kata Maxi usai melepas Tim Pemantauan Kesehatan Posko Mudik Lebaran 2023 di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Senin (17/4/2023) dikutip dari Antara.

Lebih menular dari Kraken, Arcturus diketahui sudah sempat menginfeksi dua pasien di Jakarta pada Maret 2023. Dua pasien tersebut kini telah dinyatakan sembuh.

Meski Arcturus sudah menginfeksi dua WNI, menurut Maxi, tren peningkatan angka kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi dari varian Kraken.

Baca Juga: Varian Covid-19 Arcturus Berpotensi Picu Lonjakan Kasus, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

"Trennya itu memang sudah ada Arcturus, sudah masuk. Sampai kemarin terdeteksi dua (kasus). Yang lain itu masih Kraken, jadi masih didominasi oleh varian yang lama," kata Maxi.

Masih Terkendali

Kemenkes menyatakan, hingga saat ini, penularan Covid-19 di tanah air tapi dinilai masih terkendali.

"Kalau dilihat dari indikator WHO untuk (angka penularan di tingkat) komunitas masih jauh dari 20 per 100.000 penduduk," katanya. 

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU