> >

Lebih Mirip Cerita Fiksi, Ini Sumber Pendanaan Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat

Investigasi digital | 19 Januari 2020, 00:39 WIB
Kegiatan Sunda Empire - Earth Empire (Sumber: Facebook Renny Khairani Miller)

Sistem pendanaan Sunda Empire ini diketahui dari hasil penelusuran media sosial anggota dan simpatisan Sunda Empire dan mesin pencari. Salah satu anggota Sunda Empire, mengunggah kegiatan organisasi di facebook dengan nama akun Mustafa Jamil. Dalam keterangan pekerjaan, ia mencatat bekerja di WDC. 

Foto-foto kegiatan Sunda Empire yang diunggah diriya diduga digelar di Bandung pada tahun 2017. Acara tersebut merupakan rapat akbar perwakilan anggota Sunda Empire se Indonesia.

Mustafa mengunggah Salah satu foto bersama Totok dan pimpinan Sunda Empire Nasri Banks. Dalam keterangan foto Mustafa menuliskan "Acara rapat akbar pw-pd Se Indonesia bersama Prof Nasri, Pak Toto dan pembina Aceh DEC,".

Teritori Sunda Empire - Earth Empire (Sumber: Twitter EMF @esa_emf)

Akun Youtube bernama Azies Annahraini mengunggah pernyataan sambutan Toto Santoso dalam acara workshop IT World Development Committee di Cipendawa pada 12 oktober 2016. Selain itu, EMF memiliki akun Twitter dengan nama @esa_emf. Akun ini terakhir berkicau pada 22 April 2019.


Pendanan Keraton Agung Sejagat

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa (Sumber: istimewa)

Dalam wawancara wartawan Tribunjateng, Toto menjelaskan dana untuk membangun kerajaan hingga atribut anggota didapat dari iuran pendaftaran para calon anggota. 

Toto mengutamakan warga sekitar kerajaannya yang berdiri di RT 3 RW 1, Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk menjadi anggota.

"Kita merekrut sudah ada 13 menteri dan ratusan anggota kerajaan. Sebenarnya nanti akan ada jabatan Resi (menteri) bagian politik, ekonomi, militer, sosial, dan budaya. Bawahan Resi, ada Bhre (Gubernur). Lalu bawahnya lagi Bekel (Lurah)," ujar Toto.

Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Gubernur Jenderal Sunda Empire

Tersangka kasus penipuan itu mendeklarasikan diri sebagai Raja pada 8 Desember 2018. Pada 10 Januari 2019, ia dan sang Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia mengadakan kirab budaya di sekitar kerajaan dan puncaknya pada 12 Januari 2019.

Sebelum menjadi raja Toto bagian dari Sunda Empire. Ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Nusantara Teritory.

Nusantara Territory merupakan satu dari enam bagian Territory Sunda Empire. Wilayah Nusantara Territory meliputi Benua Australia, Papua Nugini, Aceh, Lampung, Sumatera Barat, negara-negara di Asia Tenggara, China, Mongolia, Jepang, Korea Utara dan Selatan dan sebagian wilayah Rusia.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU