> >

Cerita Ojol Saat Pandemi Corona: Ditinggal Suami Hingga Rawat Istri Kanker

Cerita indonesia | 21 Mei 2020, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jabodetabek, ojek online hanya bisa mengirimkan barang ataupun makanan.

Mereka tidak diperbolehkan membawa penumpang demi mencegah penyebaran virus Corona.

Contohnya adalah Deanita Ferawati dan Sofyan Agustiawan. Keduanya ojek online yang mengalami kesulitan di tengah pandemi Corona.

Baca Juga: Tips Aman Untuk Pengemudi Ojol Dari Covid-19

Deanita mengaku sudah berkeliling ke berbagai wilayah untuk mencari orderan, namun tak mendapatkan orderan bahkan sampai seminggu lamanya.

Sementara, di tengah sulitnya mendapatkan penghasilan, Deanita harus tetap menghidupi empat anaknya yang bersekolah.

Belum lagi, tanggungan membayar kontrakan yang sudah tenggat waktu. Jika tak membayar, ia harus angkat kaki dari kontrakan tersebut.

Dea seorang single mom. Suami pertamanya meninggal dunia karena sakit jantung, sedangkan ia sudah berpisah dengan suami keduanya.

Sementara itu, kesulitan juga dialami Sofyan Agustiawan. Ia juga mengaku sulit mendapatkan orderan.

Baca Juga: [Infografis] Begini Panduan New Normal untuk Ojek Online

Pendapatannya jauh menurun dibanding sebelum adanya pandemi Corona. Pendapatan Sofyan hanya berkisar Rp 100 ribu sampai dengan Rp 150 ribu.

Selain untuk menghidupi nafkah sehari-hari, Sofyan juga harus merawat istrinya Ati Supriyanti yang mengalami sakit kanker payudara stadium 4. Ia pun membutuhkan uang untuk membayar pengobatan istrinya yang tak ter-cover BPJS.

Namun, lain hal bagi Ray Renus Koordinator Komunitas Ojol meski kini tengah kesulitan di tengah pandemi, tak membuat ia patah semangat untuk saling berbagi.

Ia mengkoordinasikan komunitas Ojol di beberapa daerah untuk membagikan sembako donasi untuk meringankan beban ojol-ojol lainnya.

Baca Juga: Kalangan Ojek Online Penasaran dengan Sosok Pemberi Bantuan Misterius

Mari bantu pengemudi ojol dan para pekerja informal lainnya yang terdampak pandemi Covid-19 dengan berdonasi bersama KGMedia di kitabisa.com/campaign/sulitmencarinafkah. Anda bisa berdonasi di kampanye ini sampai dengan 11 Juni 2020.  

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU