> >

Blak-blakan! Luhut Pandjaitan Ungkap Alasan Jokowi Tak Larang Warga Mudik

Cerita indonesia | 2 April 2020, 21:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memutuskan untuk tidak mengeluarkan larangan resmi untuk mudik Lebaran.

Pertimbangan pemerintah tidak melarang mudik dan hanya sekadar imbauan adalah agar ekonomi Indonesia tetap berjalan. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Menhub Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pertimbangan utama kami supaya ekonomi tidak mati sama sekali. Setelah kami hitung, ini pilihan yang terbaik. Katakan kita lockdown, di India, Malaysia, di China itu juga hanya di Hubei. Makanya dari pertimbangan semua itu, kami sarankan ke Presiden," ujar Luhut konferensi video di Istana Kepresidenan, Kamis (2/4/2020).

"Dan Presiden lebih jernih, kalau itu dilakukan maka dampak yang paling kena adalah masyarakat terbawah. Tapi kalau kita bisa disiplinkan masyarakat dan bantuan media berikan berita yang pas, dan jaga jarak, maka itu sangat membantu," lanjut Luhut. 

Luhut juga menyebutkan, ada kemungkinan larangan yang diterbitkan pemerintah juga tidak akan diindahkan oleh masyarakat. 

"Orang kalau dilarang, (tetap) mau mudik saja gitu. Jadi kita enggak mau (larang)," ucap Luhut.

Namun, ia mengingatkan apabila masyarakat tetap memutuskan untuk mudik, maka risikonya tidak hanya ditanggung oleh si pemudik sendiri.

Karena  bila pemudik menjadi pembawa virus corona, maka yang terkena bisa ke pihak lain, termasuk keluarga yang di kampung.

"Jadi yang pertama pertimbangan utamanya, dari tadi menjawab pertanyaan tadi, orang kalau dilarang pun mau mudik saja. Jadi kami imbau kesadaran bahwa kalau Anda mudik pasti bawa penyakit. hampir pasti bawa penyakit. Dan kalau bawa penyakit, di daerah bisa meninggal, bisa keluargamu," ucapnya.

Luhut pun memastikan, bagi masyarakat yang akhirnya memutuskan untuk tidak mudik akan mendapatkan kompensasi. 

"Makanya kami anjurkan tidak mudik. Karena tidak mudik maka kami beri kompensasi dan itu kami lakukan," ujarnya. 

#Mudik #Luhut #Corona

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU