> >

Helmy Yahya: Saya Harus Move On...

Cerita indonesia | 14 Februari 2020, 07:38 WIB
Gedung TVRI di Senayan, Jakarta (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Helmy Yahya dipecat atas jabatannya sebagai Direktur Utama TVRI pada 16 Januari 2020 yang lalu.

Karyawan TVRI sempat geram akibat perbuatan Dewan Pengawas yang kemudian mereka melakukan penyegelan terhadap ruangan Dewan Pengawas, karena pemecatan ini dianggap sepihak.

Akibat pemecatan atas Helmy, sempat ada duka yang mendalam dari artis-artis kenamaan Ibukota hingga media sosial, karena pemecatan dirinya dianggap tidak fair.

Dilansir dari Kompas.com (13/02) Helmy mengaku sudah move on.

Katanya, ia pernah mengalami hal yang lebih pahit, yaitu gagal dalam pilkada sebanyak 3 kali, jadi pemecatan ini dianggap sebagai keikhlasan, sangat ikhlas.

Menurutnya lagi, "Saya baru dapat cucu ketiga, saya dapat banyak tawaran, saya menata bisnis lagi, banyak sharing, program-program, saya kan juga harus move on, tapi TVRI tetap saya perhatikan, saya selalu berdoa agar TVRI mendapatkan tempat."

Sebelumnya, kisruh pemecatan Helmy Yahya ini dimulai karena TVRI melakukan pembelian hak siar Liga Inggris yang dinillai terlalu mahal.

Penulis : Angela-Winda

Sumber : Kompas TV


TERBARU