> >

Apa itu Virus Corona, Keluarga besar virus SARS dan MERS

Internasional | 24 Januari 2020, 04:36 WIB
Ilustrasi Virus Corona (Sumber: Shutterstock)

Dilansir dari situs resmi WHO, Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.

Berdasarkan informasi resmi di cdc.gov, virus corona biasa ditemukan pada banyak spesies hewan seperti unta dan kelelawar.

Namun virus corona yang menginfeksi hewan dapat berevolusi untuk menyerang manusia dan membuat orang sakit, seperti Novel Coronavirus (2019-nCoV), SARS-CoV dan MERS-COV.

Dalam kasus virus corona seperti MERS-CoV dan SARS-CoV, 

SARS sering diawali dengan demam, kedinginan, sakit tubuh yang kemudian berkembang menjadi penumonia.

SARS pertama kali ditemukan di China pada November 2002, virus satu ini menyebabkan wabah di seluruh dunia pada 2002 hingga 2003 dengan 774 kematian dari 8098 kasus.

Sedangkan MERS biasanya disertai gejala batuk, demam, dan sesak nafas yang berkembang menjadi pneunomia.

MERS pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada 2012 kemudian menyerang orang-orang dari puluhan negara lain.
Sekitar 4 dari 10 pasien yang dilaporkan karena penyakit seperti MERS dinyatakan meninggal.

Hingga kini virus MERS masih terus dalam pantauan dalam perkembangannya.

Virus baru ditemukan setelah merebaknya MERS pada 2012 silam,

2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) merupakan virus baru yang diidentifikasi oleh otoritas China.

Virus ini dikaitkan dengan wabah pneumonia di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Sehingga kasus ini diduga disebabkan oleh Virus Corona sebagai Patogennya.

Virus satu ini menyebar melalui udara dengan batuk dan bersin, kontak pribadi seperti berjabat tangan, atapun menyentuh benda atau permukaan dengan virus corona diatasnya.

Orang dengan gangguan kekebalan seperti pada orang tua atau orang dengan HIV-AIDS kondisi ini akan semakin memperparah.

Saat ini diperkirakan virus baru dari China ini berasal dari Pusat Grosir Laut Huanan di Wuhan. Karena Pasar Wuhan menjual ikan serta sejumlah besar daging hewan lainnya.

Akibat penyebaran virus ini pihak berwenang di China akan menutup Kota Wuhan dan membatalkan semua jalur transportasi.

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU