> >

Iran Peringatkan Israel dan AS: Akan Ada Balasan Lebih Besar jika Tel Aviv Menyerang Lagi

Kompas dunia | 15 April 2024, 12:49 WIB
Dalam foto yang dirilis Kantor Kepresidenan Iran, tampak Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi pameran kapabilitas angkatan laut yang diadakan Garda Revolusi Iran di Bandar Abbas, selatan Iran, Jumat, 2 Februari 2024. (Sumber: Kantor Kepresidenan Iran via AP)

 

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Iran memperingatkan Israel agar tidak membalas serangan drone dan rudal yang diluncurkan negara itu pada Minggu (14/4/2024) lalu.

Teheran juga memperingatkan agar Amerika Serikat (AS) tidak mendukung tindakan militer Israel.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Minggu, usai konsulatnya di Damaskus, Suriah dihancurkan serangan udara Israel pada 1 April lalu. Tujuh anggota dan komandan Korps Revolusi Iran tewas dalam serangan tersebut.

Sementara Israel mengeklaim 99 persen drone dan rudal Iran berhasil disergap.

"Apabila rezim Zionis atau pendukungnya menunjukkan kelakuan gegabah, mereka akan menerima respons yang lebih kuat dan menentukan," kata Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu, dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Pakar Hubungan Internasional Nilai Wajar Iran Lancarkan Serangan Balasan terhadap Israel

Senada dengan Raisi, panglima militer Iran, Mayjen Mohammad Bagheri, juga memperingatkan bahwa Israel akan mendapat respons "jauh lebih besar" jika membalas serangan drone pada akhir pekan lalu.

Bagheri pun menyebut serangan Iran ke Israel "telah mencapai semua tujuannya dan dalam pandangan kami, operasi itu telah selesai dan kami tidak berniat melanjutkan."

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menyebut respons Iran atas serangan ke konsulat telah dikalkulasikan agar tidak menimbulkan eskalasi besar.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV, Al Jazeera


TERBARU