> >

Australia Pertimbangkan Akui Kemerdekaan Palestina

Kompas dunia | 9 April 2024, 23:10 WIB
Menlu Australia Penny Wong (kiri) dan PM Australia Anthony Albanese tersenyum selama pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong selama pertemuan di Gedung Parlemen di Canberra, Selasa, 18 Oktober 2022. (Sumber: Lukas Coch/Pool via AP)

CANBERRA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese mempertimbangkan untuk mengakui kemerdekaan Palestina.

Langkah ini dipertimbangkan sebagai bagian dari "solusi dua-negara" untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Hal tersebut disampaikan Wong ketika berbicara dalam konferensi di Kampus Keamanan Nasional Universitas Nasional Australia (ANU) di Canberra, Selasa (9/4/2024).

"Kegagalan pendekatan ini oleh semua pihak selama berdekade-dekade, juga karena penolakan pemerintah (PM Israel Benjamin) Netanyahu tentang isu pembentukan negara Palestina, telah menimbulkan rasa frustrasi yang meluas," katanya.

"Maka komunitas internasional kini mempertimbangkan isu kenegaraan Palestina sebagai jalan membangun momentum menuju solusi dua-negara."

Baca Juga: Rakyat Palestina di Gaza Merasa Tewasnya 6 Pekerja Asing Lebih Penting dari Pembantaian Warganya

Wong pun merujuk Menteri Luar Negeri Inggris Raya David Cameron yang menilai solusi dua-negara "tak terhindarkan" untuk perdamaian Israel-Palestina.

Wong menolak anggapan bahwa pembentukan negara Palestina dapat mendorong Hamas untuk menyerang warga sipil Israel.

"Selalu ada mereka yang mengeklaim pengakuan (kedaulatan) adalah hadiah untuk musuh. Ini salah," kata Wong, dikutip ABC.

"Pertama-tama, karena keamanan Israel sendiri tergantung pada solusi dua-negara. Tidak ada keamanan jangka panjang untuk Israel kecuali diakui oleh negara-negara lain di kawasan."

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU