> >

Gawat, Interpol Ungkap Krisis Perdagangan Manusia di Asia Tenggara Kini Sudah Jadi Krisis Global

Kompas dunia | 28 Maret 2024, 07:05 WIB
Jurgen Stock, Kepala Interpol, dalam sebuah briefing di Singapura, Rabu (27/3/2024), mengatakan kelompok kejahatan terorganisir biang kerok perdagangan manusia dan penipuan siber selama pandemi telah meluas dari Asia Tenggara ke jaringan global, kini memutarkan uang haram hingga 3 triliun dollar AS atau setara Rp42 ribu triliun setiap tahunnya. (Sumber: Saltwire)

Pada November tahun lalu, Myanmar menyerahkan ribuan tersangka penipuan telekomunikasi Tiongkok yang buron ke Tiongkok.

Stock juga memberikan penghargaan kepada Singapura atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus pencucian uang tahun lalu yang melibatkan aset senilai lebih dari Rp63 triliun.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times / Global News


TERBARU