> >

Turki Tangkap 7 Orang yang Diduga Jadi Mata-mata Mossad Israel

Kompas dunia | 5 Maret 2024, 20:28 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Sumber: Anadolu)

Terkait penangkapan tujuh orang itu, Otoritas Turki telah mengonfirmasi hal tersebut, termasuk seorang detektif swasta yang ditangkap, atas dugaan menjual intelijen kepada Mossad Israel.

Dalam sebuah unggahan di X, Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, memuji polisi dan layanan intelijen mereka atas penangkapan tersebut.

Dirinya pun berjanji akan menindak lebih lanjut terhadap para orang yang mungkin menjadi agen intelijen asing.

"Kami tidak akan pernah membiarkan aktivitas spionase dilakukan di dalam batas-batas negara kami. Kami akan menangkap mereka satu per satu dan membawa mereka ke pengadilan," kata Yerlikaya.

Penangkapan ini kemungkinan akan semakin memperburuk hubungan antara Turki dan Israel.

Kedua negara telah terlibat dalam perselisihan diplomatik selama beberapa tahun terakhir, terutama terkait dengan masalah Palestina. 

Baca Juga: Turki: Pembantaian Warga Gaza yang Tunggu Bantuan Jadi Bukti Upaya Pemusnahan Palestina oleh Israel

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Jerusalem Post/Al Jazeera


TERBARU