> >

AS Veto Lagi Resolusi DK PBB Salahkan Israel atas Pembantaian Warga Palestina yang Tunggu Bantuan

Kompas dunia | 2 Maret 2024, 09:19 WIB
Amerika Serikat (AS) mengedarkan draf resolusi tandingan Dewan Keamanan PBB soal serbuan Israel ke Gaza sebelum memveto draft resolusi Aljazair, Selasa (20/2/2024), namun dipandang diplomat dan pakar sebagai akal-akalan Amerika Serikat belaka. Pada Kamis (29/2), AS lagi-lagi memveto draf resolusi DK PBB yang menuding Israel bersalah atas pembantaian warga Palestina yang menunggu truk bantuan di Gaza. (Sumber: Arab News)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menyalahkan Israel atas pembantaian warga Palestina yang menunggu bantuan di Gaza.

Sekitar 112 warga Palestina di Gaza tewas terbunuh setelah tentara Israel melakukan penembakan ke arah mereka yang tengah menunggu truk bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Palestina mengajukan draf resolusi DK PBB yang mengungkapkan kekhawatiran mendalam, dan menegaskan situasi tersebut terjadi karena tentara Israel melepaskan tembakan.

Baca Juga: Turki: Pembantaian Warga Gaza yang Tunggu Bantuan Jadi Bukti Upaya Pemusnahan Palestina oleh Israel

Dikutip dari The Times of Israel, AS kembali memveto draf resolusi tersebut pada Kamis (29/2/2024).

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour, menegaskan pada pertemuan tertutup itu, 14 dari 15 anggota DK PBB mendukung draf itu.

Namun, akhirnya pupus setelah AS menjadi satu-satunya negara yang menolak dan memvetonya.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengungkapkan alasan AS tak mendukung pernyataan tersebut.

“Semua pihak bekerja dengan bahasa yang sama untuk melihat jika kami bisa mencapai pernyataan,” kata Wood.

“Masalahnya adalah kita tak memiliki semua fakta di sini,” sambungnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Times of Israel


TERBARU