> >

Otoritas Palestina Tuntut Israel Biayai Rekonstruksi Jalur Gaza Usai Penghancuran Total

Kompas dunia | 29 Februari 2024, 05:35 WIB
Perdana Menteri masa transisi Palestina, Mohammad Shtayyeh hari Selasa (27/2/2024) menyuarakan tuntutan agar Israel membiayai rekonstruksi Jalur Gaza dan menunjukkan komitmen yang lebih kuat terhadap solusi dua negara. (Sumber: AP Photo)

Kedua hal tersebut menjadi hambatan besar bagi rencana AS yang meminta Otoritas Palestina, yang mengelola sebagian dari Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk mengurus Gaza pasca perang sebagai langkah menuju kemerdekaan Palestina.

Pada awalnya dianggap bahwa perang di Gaza berakhir dengan kekalahan kelompok perlawanan Hamas, yang merupakan tujuan Israel dan AS.

Namun, tujuan ini tampaknya sulit dicapai setelah hampir lima bulan sejak awal perang yang mematikan itu, menewaskan hampir 30.000 warga Palestina dan mendorong wilayah tersebut ke ambang kelaparan.

Dampak perang Israel telah memaksa 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi internal di tengah kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur enklaf tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan interim pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bantuan kemanusiaan disediakan kepada warga sipil di Gaza.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU