> >

Korea Utara Pecah dengan Sekutu Dekatnya karena Bangun Hubungan Diplomatik dengan Korea Selatan

Kompas dunia | 27 Februari 2024, 02:05 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Sumber: AP Photo)

Sementara itu pada 15 Februari, Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa dibangunnya hubungan diplomatik dengan Kuba akan menjadi pukulan politik dan psikologi bagi Pyongyang.

Korea Selatan sendiri tak memiliki hubungan diplomatik dengan Kuba selama 65 tahun.

Sementara itu Kuba terus memiliki hubungan dekat dengan Korea Utara, yang sudah terbentuk sejak 1960.

Apalagi, mereka berbagi ideologi sosialis yang sama, dan juga memiliki sikap bermusuhan dengan AS.

Baca Juga: Yoav Gallant: Serangan Israel ke Hizbullah Akan Meningkat Meski Gencatan Senjata di Gaza Terjadi

Kuba juga memiliki kedutaan besar di Pyongyang.

Kim Jong-un sendiri sempat menyebut Fidel Castro sebagai kawan seperjuangan.

Korea Utara bahkan memberlakukan hari berkabung resmi pada 2016, ketika Castro meninggal di usia 90 tahun.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU