> >

Kontrakdiktif, Biden Desak Gencatan Senjata tapi Pemerintah AS Bersiap Kirim Senjata Lagi ke Israel

Kompas dunia | 17 Februari 2024, 15:15 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setibanya di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, 18 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan bersiap mengirim senjata dan bom ke Israel untuk memperkuat militer negara Zionis tersebut.

Ini menjadi kontradiksi, mengingat Presiden AS Joe Biden terus menekan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk gencatan senjata sementara di Gaza.

Pengiriman senjata oleh pemerintahan Biden ke Israel dilaporkan Wall Street Journal, Jumat (16/2/2024), berdasarkan keterangan sejumlah mantan pejabat AS, dan juga yang masih menjabat.

Baca Juga: AS dan Negara-negara Arab Sedang Merancang Rencana Pembentukan Negara Palestina

Berdasarkan laporan media AS tersebut dikutip dari Al-Arabiya, senjata yang akan dikirimkan termasuk bom MK-82, dan Amunisi Serangan Gabungan Langsung KMU-57, yang bisa ditambahkan bom pemandu presisi.

Selain itu, juga akan akan dikirimkan fusi bom FMU-139, dan memperkirakan kiriman senjata tersebut akan bernilai puluhan juta dolar.

Pengiriman senjata yang diusulkan tersebut dilaporkan masih ditinjau secara internal oleh pemerintah AS.

Sumber pejabat tersebut juga mengatakan rincian proposal dapat berubah sebelum pemerintah memberitahu para pemimpin komite kongres yang perlu menyetujui transfer tersebut.

Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan AS belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

Begitu juga dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kementerian Pertahanan Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al-Arabiya


TERBARU